30.11.19

KeSEMaT Dampingi SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang Tanam 150 Bibit Mangrove di Mangunharjo

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT kembali mengadakan program insidentalnya untuk yang kesekian kalinya, yaitu KeSEMaT Goes To Community (KGTC) 2019. Kali ini, Program Pendampingan Mangrove KeSEMaT untuk Masyarakat ini, menghadirkan kerja sama dengan SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang berupa kegiatan Penanaman 150 Bibit Mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC), Jawa Tengah (Jateng), yang terletak di Desa Mangunharjo, Semarang. (13/11/19).

Acara tersebut merupakan wujud kepedulian para murid SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang, khususnya kelas 4 terhadap pelestarian hutan mangrove di pesisir Semarang, dengan cara menanam bibit mangrove sebanyak 150 bibit, sekaligus melakukan kegiatan cinta lingkungan, dengan cara melakukan field trip naik perahu ke kawasan mangrove di SMC Jateng.

Pada pukul 08.00 WIB, para murid yang berjumlah kurang lebih 150 orang, tiba di lokasi dan langsung menuju lapangan untuk melakukan briefing dan menerima materi Mengenal Hutan Mangrove dari KeSEMaT.

"Saya senang sekali, karena hari ini dapat mengajarkan mengenal hutan mangrove dan cara menanam mangrove yang baik dan benar kepada Adik-adik SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang," kata Sdr. Frans A. Nainggolan (Staf MENDIKTAN). "Adik-adik cepat menangkap materi yang saya sampaikan dan bersemangat ingin segera menanam mangrove," tambahnya.

Setelah briefing dan materi pengenalan mangrove, KeSEMaT langsung mengarahkan mereka ke lokasi penanaman dengan menaiki perahu nelayan setempat. Para murid menaiki perahu satu persatu yang didampingi panitia, nelayan dan para guru.

“Tentu saja, pada awalnya saya khawatir dengan anak-anak, karena baru pertama ini, mereka naik perahu," kata salah satu guru. "Namun, tentunya saya akan lebih senang ketika anak-anak saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang baru tentang mangrove dari kakak-kakaknya di KeSEMaT. Anak-anak juga terlihat sangat senang dan bergembira, hari ini,” lanjutnya.

Setelah tiba di lokasi penanaman, para siswa dan siswi nampak sangat antusias melakukan penanaman mangrove pertama mereka. Di lokasi, tak lupa panitia kembali mengingatkan teknik menanam mangrove dan mengikat bibit mangrove ke ajir agar mendapatkan kelulushidupan yang optimal.

“Adik-adik langsung paham ketika saya mengingatkan kembali beberapa materi dasar penanaman mangrove," kata Sdri. Faradian Nurul Hapsari (Staf MENSETSI). "Mereka juga begitu antusias menanam bibit mangrovenya, mengingat ini adalah pengalaman pertama mereka,” jelasnya lebih lanjut.

Menjelang tengah hari, selesai menanam mangrove, para murid menuju ke pantai untuk bersih diri dan mengambil sampah yang terdapat di sekitar pantai, sebelum pulang kembali ke sekolah. Keseluruhan acara berlangsung sukses dan lancar yang diakhiri dengan foto bersama. (GTP/AP/ADM).

No comments:

Post a Comment