Jepara - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah Ibu Lulut Sri Yuliani (kiri), pada saat selesai memberikan presentasi dan mendemontrasikan pembuatan sabun mangrove dari buah Sonneratia alba. Sdr. Indriatmoko (Presiden) yang dalam hal ini mewakili KeSEMaT telah memberikan kenang-kenangan kepada beliau atas kebaikannya dalam memberikan pelatihan kepada para peserta pelatihan mangrove KeSEMaT, yang berasal dari seluruh Indonesia.
31.7.09
Ini Dia, Jenang, Kerupuk, Sirup dan Dodol Mangrove
Jepara - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah empat buah makanan dan atau minuman mangrove dari puluhan makanan dan minuman mangrove yang didemonstrasikan proses pembuatannya oleh para trainer pelatihan makanan dan minuman mangrove, di program konservasi mangrove tingkat nasional yang diinisiasi oleh KeSEMaT bertajuk MANGROVE REpLaNT (MR) 2009: Seminar Nasional, Pelatihan dan Penanaman Mangrove, yang dilaksanakan di Teluk Awur Jepara, 24 – 26 Juli 2009, yang lalu.
Aplikasi Konsep Mangrove Camp di Mangrove REpLaNT 2009
Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada saat pelaksanaan MANGROVE REpLaNT 2009, satu hal yang sangat menarik minat para Peserta MR 2009 adalah hadirnya tiga orang trainer pelatihan pembuatan makanan dan minuman dari buah-buah mangrove. Hadirnya para Ibu yang memiliki latar belakang berbeda ini, telah membuat suasana MR 2009 kali ini, semakin semarak dan menarik untuk dinikmati.
KeSEMaT, Organisasi Mangrove Penuh Kedermawanan Sosial
Semarang – KeSEMaTBLOG. Adalah Yulia Ulfah, seorang mahasiswi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang yang telah mengirimkan artikelnya kepada KeSEMaT. Artikelnya ini, menceritakan tentang peranan generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisirnya. Dia memberikan contoh kepada para generasi muda bahwa kedermawanan tak hanya bisa disampaikan dari manusia kepada manusia lainnya, tetapi juga bisa dilsampaikan oleh manusia kepada alamnya, terutama lingkungan peisisir bernama mangrove.
30.7.09
MANGROVE REpLaNT 2009 Memang Berbeda!
Semarang – KeSEMaTBLOG. Adalah Nida Fauzia Supriatna, salah seorang KeSEMaT’s Mangrove Volunteer (KeMANGTEER) yang sangat aktif dalam mengikuti berbagai program mangrove KeSEMaT, seperti MANGROVE REpLaNT (MR) 2008, MANGROVE RESTORATION (MANGRES) 2008, MANGROVE CULTIVATION (MC) 2009 dan MR 2009, yang telah berbaik hati kepada kami dan mengirimkan artikel mangrovenya. Berikut ini adalah artikelnya, yang menceritakan tentang MR 2009 yang telah diselenggarakan dengan sukses oleh KeSEMaT, beberapa hari yang lalu.
29.7.09
Serunya Pelatihan Penanaman MANGROVE REpLaNT 2009 di Desa Tanggul Tlare Jepara
Jepara - KeSEMaTBLOG. Penuh lumpur, kotor dan basah, itulah yang dirasakan oleh semua para Peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2009 yang melaksanakan pelatihan penanaman mangrove di Desa Tanggul Tlare, Jepara. Lihatlah foto di samping ini, para Peserta MR 2009 sedang mendistribusikan bibit mangrove jenis Ceriops, Bruguiera dan Rhizophora untuk kemudian ditanam di lokasi penanaman yang telah ditentukan oleh KeSEMaT. Pelatihan penanaman mangrove ini, dilaksanakan oleh KeSEMaT pada hari Minggu, 26 Juli 2009 mulai pukul 08.00 WIB.
Peserta MANGROVE REpLaNT 2009 Melakukan Penyulaman Mangrove di MECoK
Jepara - KeSEMaTBLOG. Setelah melakukan pelatihan pembibitan mangrove di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK), Desa Teluk Awur Jepara, pada tanggal 26 Juli 2009 mulai pukul 07.30 WIB, para Peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2009: Seminar Nasional, Pelatihan dan Penanaman Mangrove meneruskan kegiatannya dengan mengadakan penyulaman di sebuah titik di MECoK. Lokasi penyulaman berada di samping Asrama Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Blok A.
Meriahnya Pelatihan Pembibitan Mangrove di MECoK
Jepara - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah pemandangan kemeriahan pelatihan pembibitan mangrove di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK), Desa Teluk Awur Jepara. Pelatihan pembibitan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2009 mulai pukul 06.00 WIB ini, diikuti oleh semua Peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2009: Seminar Nasional, Pelatihan dan Penanaman Mangrove. Tak hanya peserta saja, tiga orang trainer pelatihan dari KeSEMaT, yaitu Sdr. Windy Indra Ardiansyah (DP), Sdr. Sunanto Kusuma Pradono (DP) dan Bapak Agus Susanto (IKAMaT), juga telah siap di MECoK, guna mendampingi para Peserta MR 2009.
Antusiasme Peserta MANGROVE REpLaNT 2009 di Pelatihan Metode Rehabilitasi Mangrove
Jepara - KeSEMaTBLOG. Pelatihan Metode Rehabilitasi Mangrove, diselenggarakan oleh KeSEMaT pada tanggal 25 Juli 2009, pukul 19.30 WIB. Pelatihan kedua dalam MANGROVE REpLaNT (MR) 2009 ini, menghadirkan tiga orang trainer pelatihan yang merupakan Praktisi Mangrove KeSEMaT, yang juga adalah Pengurus Harian Ikatan Alumni KeSEMaT (IKAMaT), yaitu Bapak Muhamad Ikhsan Sri Hartadi, Bapak Arief Marsudi Harjo dan Bapak Aris Priyono. Ketiganya memiliki pengalaman yang luas dalam program dan proyek rehabilitasi mangrove di berbagai daerah di Indonesia.
28.7.09
KeSEMaT, UKSA, GC dan OXYGEN 16: Beda Kajian Satu Semangat!
Jepara - KeSEMaTBLOG. Setiap kali program mangrove KeSEMaT diundangkan ke masyarakat Indonesia, diantara banyak organisasi dan institusi yang antusias menyambutnya, ada tiga buah organisasi mahasiswa, yang walaupun memiliki latar belakang seratus delapan puluh derajat berbeda dengan KeSEMaT, namun memiliki semangat yang sama untuk bersama-sama dengan KeSEMaT dan berbagai pihak lainnya, untuk melestarikan mangrove demi menjaganya dari kepunahannya di masa mendatang. Organisasi-organisasi itu bernama UKSA 387, Green Community (GC) dan OXYGEN 16.
Prof. Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Sc, Dekan FPIK UNDIP Menghadiri MANGROVE REpLaNT 2009 KeSEMaT
Jepara - KeSEMaTBLOG. Kali ini, MANGROVE REpLaNT (MR) 2009: Seminar Nasional, Pelatihan dan Penanaman Mangrove yang diadakan oleh KeSEMaT pada tanggal 24 – 26 Juli 2009 di Teluk Awur Jepara, selain dihadiri oleh para peserta dari seluruh Indonesia, tamu undangan dari pemerintah kabupaten Jepara dan masyarakat Teluk Awur, juga mendapatkan dukungan penuh dari Civitas Akademika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegro (UNDIP).
Semaraknya Pelatihan Pembuatan Sabun, Cake, Sirup, Dodol, Cuka, Kerupuk, dan Manisan Buah Mangrove
Jepara - KeSEMaTBLOG. Jam tangan para KeSEMaTERS tepat menunjukkan pukul 14.00 WIB. Setelah Seminar Nasional MANGROVE REpLaNT (MR) 2009 (25/07) bertema Mangrove for The Community yang mempertemukan WWF, BLH dan Kelompok Tani Sumber Rejeki selesai, maka sekarang saatnya Pelatihan Pembuatan Sabun, Cake, Sirup, Dodol, Cuka, Kerupuk, dan Manisan dari Buah Mangrove.
MECoK yang Makin Mencolok
Jepara - KeSEMaTBLOG. Seiring dengan berjalannya waktu, Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) atau Pusat Pendidikan Mangrove KeSEMaT yang mulai diinisiasi pembangunannya sejak tahun 2003, makin hari makin mencolok saja. Saat dikunjungi oleh para peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2009 kemarin (24 -26/07), MECoK nampak semakin menawan saja, karena memiliki papan nama yang baru. Lihatlah foto di samping ini, di foto tahun 2009, MECoK yang telah memiliki pohon muda mangrove dengan ketinggian kurang lebih 5 meter ini, terlihat sangat hijau karena memiliki kelulushidupan lebih dari 95%.
Papan Nama MECoK : Berjasa dan Dijarah
Jepara - KeSEMaTBLOG. Saat sesi pelatihan pembibitan mangrove, pagi-pagi buta, pukul 06.000 WIB, para Peserta MANGROVE REpLaNT 2009 (25/07) sudah harus bangun dan berjalan kaki menuju ke Pusat Pendidikan Mangrove KeSEMaT bernama Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK). Di MECoK, para peserta dilatih oleh para Trainer KeSEMaT untuk melakukan pembibitan berbagai jenis propagul mangrove seperti Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora mucronata, R. apiculata, Ceriops tagal dan C. decandra agar bisa menjadi bibit mangrove yang baik dan berkualitas.
KeSEMaT Menghadiri Seminar GeoCampus BAKOSURTANAL FPIK UNDIP
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 28 Juli 2009 ini, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Indriatmoko selaku Presiden KeSEMaT, menghadiri undangan Seminar GeoCampus: “ Riset Geomatika Untuk Optimasi Pembangunan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil” yang diselenggarakan di Patra Convention Hotel, Semarang. Acara yang diinisiasi oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) yang bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro ini, dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
27.7.09
Berita MANGROVE REpLaNT 2009
Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 24 – 26 Juli 2009 di Teluk Awur Jepara, KeSEMaT kembali sukses menyelenggarakan program konservasi tahunannya bertajuk MANGROVE REpLaNT (MR) 2009: Seminar Nasional, Pelatihan, dan Penanaman Mangrove. MR 2009 terdiri dari tiga kegiatan inti, yaitu (1) Seminar Nasional bertema Mangrove for The Community (Mangrove untuk Masyarakat), (2) Pelatihan Metode Pembuatan Sabun dan Bahan Makanan dan Minuman dari Buah Mangrove dan Pelatihan Metode Rehabilitasi Mangrove serta (3) Penanaman dan Penyulaman Mangrove dengan sistem Silvofishery.
22.7.09
KeSEMaT dan MIC Bali Survei Mangrove di Desa Tapak Semarang
Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Juli 2009, KeSEMaT yang diwakili oleh Arief Marsudi Harjo (KIKAMaT) dan Bapak Patahur Rachim, SP divisi Nursery dan Silvicultur (MIC Bali), telah melakukan survei mangrove dan tambak di Desa Tapak, Semarang. Survei dilakukan dalam rangka studi banding MIC Bali untuk perencanaan pembuatan lokasi pusat percontohan silvofishery se-Asia Pasifik.
KeSEMaTER Survei Buah Avicennia di Morodadi Demak
Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Juli 2009, para KeSEMaTERS yang diwakili oleh Farhan Pramudito (MENPORSI), Oky Yuripa Pradana (Anggota), Aurora Hanifa (Anggota) dan Afirman Karyono (Anggota), kembali ke Morodadi Demak, untuk mengambil buah Avicennia. Buah-buah Avicennia ini, beberapa hari sebelumnya telah dipesan oleh KeSEMaTERS kepada warga setempat. Buah-buah mangrove, berbentuk bulat-lancip ini, akan dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan bahan makanan dan minuman mangrove, yang akan didemonstrasikan pembuatannya, pada saat MANGROVE REpLaNT 2009, 24 – 26 Juli 2009, di Teluk Awur, Jepara.
Technical Meeting MANGROVE REpLaNT 2009 di Kantor KeSEMaT
Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 Juli 2009, KeSEMaT telah melaksanakan Technical Meeting (TM) MANGROVE REpLaNT (MR) 2009 di Kantor KeSEMaT Semarang. TM dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB. TM MR 2009 dihadiri oleh para KeSEMaTERS dan beberapa Peserta MR 2009 yang berdomisili di Semarang. Mengingat sebagian besar Peserta MR 2009 berdomisili di luar Jawa, maka hasil MR 2009 akan diundangkan oleh KeSEMaT melalui Jaringan KeSEMaTONLINE.
20.7.09
Empat Model Pemecah Gelombang di Desa Tapak Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Di Desa Tapak Semarang, lokasi tempat proyek rehabilitasi mangrove KeSEMaT, BINTARI dan FoE Jepang berada, terdapat empat macam model pemecah gelombang (baca: Apo-apo) yang telah dibuat oleh warga setempat atas inisiasi mereka sendiri. Keempat jenis Apo-apo tersebut, bisa dibedakan dari jenis bahan pembuatnya. Apo-apo pertama dibuat dari beton dan semen berbentuk bundar. Apo-apo kedua terbuat dari beton dan semen berbentuk segiempat. Selanjutnya, pemecah gelombang ketiga dibuat dari potongan bambu yang dianyam, dan yang terakhir adalah Apo-apo yang terbuat dari ban-ban bekas yang dikuatkan dengan potongan bambu.
Bersama Rimbawan Muda: Sepenuh Hati Merehabilitasi Hutan Mangrove di Pulau Sembilan, Sumatera Utara
Pulau Sembilan – KeSEMaTBLOG. Adalah Bapak Onrizal (onrizal03@yahoo.com), seorang Dosen Ekologi Hutan, Dept. Kehutanan USU, & Pendiri Komunitas Pelestari Mangrove, yang telah menginformasikan kepada KeSEMaT tentang program rehabilitasi mangrove yang telah dilaksanakan olehnya dan komunitasnya di Pulau Sembilan, Sumatera Utara. Berikut ini adalah resume hasil kegiatan yang telah ditulisnya untuk Jaringan KeSEMaTONLINE.
19.7.09
KeSEMaT Melakukan Pemetaan Lokasi Penanaman Mangrove di Desa Tapak Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 18 Juli 2009, mulai pukul 11.00 WIB – 15.00, KeSEMaT melakukan pemetaan lokasi perencanaan penanaman mangrove di desa Tapak Semarang. Pemetaan mangrove ini adalah tahap lanjutan dari Proyek Mitigasi Pemanasan Global, hasil kerjasama BINTARI, FoE Jepang dan KeSEMaT. Pemetaan dilakukan dengan cara melakukan penyisiran titik-titik abrasi di pesisir laut, dengan menggunakan perahu. Kali ini, KeSEMaT diwakili oleh Arief Marsudi Harjo (KIKAMaT) dan Aris Priyono (DK).
Kisah Sedih Desa Morosari Demak: Rumah Terendam, Kuburan Hanyut
Semarang – KeSEMaTBLOG. Memprihatinkan! Menyedihkan! Mengenaskan! Itulah yang terlintas di pikiran kami, ketika para KeSEMaTERS sampai di suatu perkampungan yang tidak jauh dari kota Semarang. Dibalik hiruk pikuk keramaian di kota itu, ternyata ada sebuah desa di daerah perbatasan Semarang-Demak yang keadaannya sungguh memprihatinkan. Morosari, Demak adalah kawasan wisata pesisir yang menyimpan banyak cerita. Namun, bukanlah cerita yang menggembirakan, melainkan cerita menyedihkan. Kunjungan kami ke kampung ini, adalah dalam rangka pencarian buah Api-api, untuk persiapan program konservasi mangrove KeSEMaT bernama MANGROVE REpLaNT (MR) 2009.
KeSEMaTERS Mencari Buah Avicennia ke Desa Morosari Demak
Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 18 Juli 2009, para KeSEMaTERS mencari buah Avicennia (baca: Brayo) yang akan digunakan sebagai bahan dasar makanan dan minuman, dalam acara Mangrove Training I (MT I) yang merupakan rangkaian kegiatan dari MANGROVE REpLaNT (MR) 2009, yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 - 26 Juli 2009, nanti. KeSEMaTERS yang diwakili oleh Indriatmoko (Presiden), Farhan Pramudito (MENPORSI), Febriana Mirasti (MENWIRA) dan Oky Yuripa Pradana (Anggota) menuju ke Morosari Demak, untuk menemui seorang pengepul buah Avicennia yang bernama Bapak Saman.
KeSEMaT, FIF ASTRA dan BINTARI, Rapat Bersama di Kantor KeSEMaT
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 Juli 2009, para mitra kerja KeSEMaT, yaitu FIF ASTRA dan BINTARI mengadakan rapat lanjutan tentang program rehabilitasi mangrove Desa Tapak Semarang, di Kantor KeSEMaT. Rapat dimulai pada pukul 13.00 WIB – 15.00 WIB. Pada kesempatan ini, KeSEMaT dipimpin oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (KIKAMaT), FIF Astra oleh Bapak Heru dan BINTARI oleh Bapak Roviq.
17.7.09
KeSEMaT Launching KeSEMaTNURSERY
Semarang - KeSEMaTBLOG. Secara tersirat, KeSEMaT sebenarnya sudah lama menjual propagul, bibit mangrove dan ajir untuk membantu masyarakat pesisir dalam mengerjakan program rehabilitasi mangrovenya di pesisir-pesisir pantai di seluruh Indonesia. Setiap bulan, pasti ada saja organisasi, instansi baik swasta dan pemerintahan yang membeli propagul, bibit mangrove dan ajir kepada KeSEMaT.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka permintaan ketiga produk mangrove KeSEMaT tersebut, semakin lama semakin banyak, saja. Maka, untuk lebih memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para konsumen kami akan propagul, bibit mangrove dan ajir, maka KeSEMaT meluncurkan programnya, yaitu KeSEMaTNURSERY. KeSEMaTNURSERY berarti Kebun Bibit Mangrove KeSEMaT yang menyediakan (1) Propagul Rhizophora spp (Bakau); (2) Bibit Avicennia spp (Api-Api); (3) Bibit Rhizophora spp (Bakau); (4) Ajir dan (5) Jasa Konsultasi Mangrove.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka permintaan ketiga produk mangrove KeSEMaT tersebut, semakin lama semakin banyak, saja. Maka, untuk lebih memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para konsumen kami akan propagul, bibit mangrove dan ajir, maka KeSEMaT meluncurkan programnya, yaitu KeSEMaTNURSERY. KeSEMaTNURSERY berarti Kebun Bibit Mangrove KeSEMaT yang menyediakan (1) Propagul Rhizophora spp (Bakau); (2) Bibit Avicennia spp (Api-Api); (3) Bibit Rhizophora spp (Bakau); (4) Ajir dan (5) Jasa Konsultasi Mangrove.
14.7.09
Pendaftar MANGROVE REpLaNT 2009 MEMBLUDAK! Peserta dari LSM dan Dinas Pemerintahan se-Indonesia
Semarang – KeSEMaTBLOG. Pendaftaran MANGROVE REpLaNT (MR) 2009 hari ini (14 Juli 2009) telah ditutup. Sampai dengan artikel ini ditulis, puluhan peserta dari seluruh Indonesia telah terdaftar, yaitu (1) LSM : LSM Rhizophora Malang dan Komunitas Hijau Biru Mataram Nusa Tenggara Barat; (2) Dinas Pemerintahan : DKP Kalimantan Timur, DKP Muko Muko Bengkulu, dan DKP Manokwari, Papua.
12.7.09
Talk Show MANGROVE REpLaNT 2009 KeSEMaT di PROALMA FM Semarang
Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 12 Juli 2009, para KeSEMaTERS yang terdiri dari Indriatmoko (Presiden), Farhan Pramudito (MENPORSI), Abdul Rohman Zaky (MENDIKTAN), Dhimas Firmansyaf (MENKOMSI), Tutus Wijanarko (Anggota) dan Oky Yuripa Pradana (Anggota), telah melakukan “Talk Show MANGROVE REpLaNT (MR) 2009 KeSEMaT,” di PROALMA FM Semarang. Talk show dimulai pada pukul 15.00 WIB – 16.00 WIB, yang disiarkan secara langsung (LIVE) oleh PROALMA 97,7 FM.
10.7.09
Mulai Tahun 2009, Konsep MANGROVE REpLaNT Mengalami Penyesuaian
Semarang – KeSEMaTBLOG. Terus berkreasi, tak statis tapi dinamis. Begitulah salah satu misi yang selalu dijunjung tinggi oleh para KeSEMaTERS, dalam menjalankan visinya dalam mengkonservasi, meneliti, mendidik, berkampanye dan mendokumentasikan mangrove ke masyarakat luas. Maka, sebuah pembaharuan dan inovasi baru yang menuju ke arah perbaikan adalah hal lumrah, dan tak henti-hentinya selalu dilakukan oleh KeSEMaT, untuk mencari terobosan baru dalam memasyarakatkan mangrove ke komunitas yang lebih luas, lagi.
KeSEMaT Mendapat Penghargaan dan Sertifikat dari PEMSEA Philipina
Semarang – KeSEMaTBLOG. Lagi-lagi, KeSEMaT mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari dunia internasional. Setelah memenangkan 2009 International Children’s Art Calendar dari Mangrove Action Project (MAP) Amerika Serikat, beberapa bulan yang lalu, pada tanggal 10 Juli 2009, KeSEMaT mendapatkan penghargaan dan sertifikat dari Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Philipina.
9.7.09
Ayo, Ikuti Talk Show MANGROVE REpLaNT 2009 di Radio PROALMA Semarang
Semarang – KeSEMaTBLOG. Menginjak satu minggu penutupan pendaftarannya, perhelatan akbar tahunan KeSEMaT, yang sudah begitu familier di telinga mahasiswa Semarang, yaitu MANGROVE REpLaNT (MR), sepertinya semakin meriah, saja. Hal ini terbukti dengan semakin gencarnya iklan-iklan MR 2009 di dua buah radio di dua kota, yaitu Jepara dan Semarang. Di Jepara, Radio IDOLA yang memiliki jargon “Jendela Informasi dan Hiburan Jepara,” telah seringkali mempromosikan MR 2009 di setiap program-program acaranya.
Sesi Penanaman MANGROVE REpLaNT 2009, Tak Lagi Dilakukan di Teluk Awur!
Semarang – KeSEMaTBLOG. Sudah tidak ada lokasi penanaman mangrove lagi, di Teluk Awur, Jepara! Begitulah barangkali sebuah kalimat yang tepat untuk menggambarkan bahwa di tahun 2009 ini, memang sudah tidak ada lagi tempat, bagi bibit-bibit mangrove untuk ditanam di pesisir pantai desa itu. Tak adanya lahan penanaman ini, tak lain dan tak bukan, karena berhasil tumbuh lebatnya bayi-bayi mangrove, hasil program konservasi mangrove KeSEMaT, bertajuk MANGROVE REpLaNT (MR) di pesisir Teluk Awur.
7.7.09
Ikut Mangrove REpLaNT 2009 Sambil Liburan ke Hutan Mangrove Jepara, yuk!
Semarang – KeSEMaTBLOG. Di musim liburan seperti ini, kira-kira tempat liburan manakah yang akan Anda tuju untuk menghabiskan liburan Anda bersama keluarga? Beberapa pilihan seperti kebun binatang, mall, dan pantai, mungkin adalah tiga buah tempat rekreasi yang akan Anda pilih, ya? Tapi, pernahkah Anda berpikir untuk berlibur ke hutan mangrove? Berlibur ke hutan mangrove adalah sebuah alternatif liburan yang rekreatif dan edukatif, sarat dengan pendidikan dan pengetahuan bagi Anda dan keluarga Anda (?).
5.7.09
Kesibukan KeSEMaTERS Menjelang Mangrove REpLaNT 2009
Semarang – KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping, ini. Inilah foto kami pada saat tiga minggu menjelang Hari H pelaksanaan Mangrove REpLaNT 2009: Seminar Nasional, Pelatihan dan Penanaman Mangrove. Foto pertama (kiri atas) memperlihatkan para KeSEMaTERS sedang merapatkan berbagai hal detail, berkaitan dengan MR 2009, di Kantor KeSEMaT. Di Kantor kami yang kecil nan bersahaja, terletak jauh dari hingar bingar dan kebisingan jalanan Ngesrep – Semarang yang sibuk, yang berada di seputaran area kampus Universitas Diponegoro (UNDIP), para KeSEMaTERS bisa dengan nyaman bekerja siang-malam, mempersiapkan gelaran akbar MR 2009.
4.7.09
Sikap Apriori Terhadap Program dan Proyek Rehabilitasi Mangrove di Pesisir Indonesia
Semarang – KeSEMaTBLOG. Setelah membaca dan mencermati ratusan artikel yang ada di Jaringan KeSEMaTONLINE, muncul satu-dua pandangan sinis yang dilontarkan oleh para penikmat Jaringan KeSEMaTONLINE kepada sebagian pelaku Program dan Proyek Rehabilitasi Mangrove di Pesisir (P2RMP) negara ini, yang mereka “tuduh” tidak serius dalam menjalankan P2RMP, tersebut.
3.7.09
Lagi, Dua KeSEMaTERS Meraih Penghargaan Internasional dari BAYER Jerman dan PEMSEA Philipina
Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada bulan Juli 2009 ini, lagi-lagi KeSEMaT mencetak prestasi membanggakan berupa penghargaan tingkat internasional karena dua orang anggotanya, yaitu para KeSEMaTERS telah berhasil meraih prestasi internasionalnya. Kedua KeSEMaTERS tersebut adalah Arief Marsudi Harjo – Arief (KAK) dan Sapto Pamungkas – Sapto (Alumni) yang berturut-turut menjadi finalis dalam kompetisi “The Ocean, My Community, The Coast - The East Asian Seas Congress Regional Photo Contest” (EASCRPC) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Negara Philipina yang bekerjasama dengan PEMSEA dan “Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) 2009” yang diselenggarakan oleh BAYER Jerman bekerjasama dengan United Nations Environment Programme (UNEP).
Dua Pendekatan Proyek Rehabilitasi Mangrove
Semarang – KeSEMaTBLOG. Apabila kita bekerja dalam dunia mangrove, maka setidaknya terdapat dua buah pendekatan dalam proyek rehabilitasi mangrove yang ada di negeri ini. Ada satu institusi yang seringkali menjalankan proyeknya dengan cara menyosialisasikan anggarannya terlebih dahulu, baru kemudian memberitahukan konsep proyek rehabilitasi mangrovenya ke masyarakat. Sementara itu, ada juga institusi lainnya yang lebih memilih untuk mengedepankan program sosialisasinya terlebih dahulu, baru kemudian menginformasikan tentang anggarannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)