Jepara - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah Ibu Lulut Sri Yuliani (kiri), pada saat selesai memberikan presentasi dan mendemontrasikan pembuatan sabun mangrove dari buah Sonneratia alba. Sdr. Indriatmoko (Presiden) yang dalam hal ini mewakili KeSEMaT telah memberikan kenang-kenangan kepada beliau atas kebaikannya dalam memberikan pelatihan kepada para peserta pelatihan mangrove KeSEMaT, yang berasal dari seluruh Indonesia.
Ibu Lulut telah menjadi trainer dalam pembuatan sabun mangrove di program konservasi mangrove tingkat nasional yang diinisiasi oleh KeSEMaT bertajuk MANGROVE REpLaNT (MR) 2009: Seminar Nasional, Pelatihan dan Penanaman Mangrove, yang dilaksanakan di Teluk Awur Jepara, 24 – 26 Juli 2009, yang lalu. Berikut ini adalah metode pembuatan sabun cair yang dimulai dengan pembuatan pasta sabun cair. Selamat mencermati.
SABUN CAIR MANGROVE
Bahan: Buah Sonneratia alba
PASTA SABUN CAIR
Bahan:
500 gr buah Sonneratia direbus dan dihaluskan
500 gr lidah buaya direbus ambil daging buah dihaluskan
8 butir ragi tape
Cara:
Semua bahan dihaluskan lalu simpan di plastik putih kemudian bungkus di plastik hitam dan simpan selama 3 hari, hindarkan dari sinar matahari.
NB:
Setelah 3 hari dibuka, jika sudah jadi pasta dan tidak bau. Maka proses fermentasi telah sukses. Bila masih bau, ulangi kembali sampai tidak muncul bau.
SABUN CAIR
Bahan:
500 gr pasta sabun cair
250 gr garam beryodium
10 cc air jeruk nipis
4-5 lt air matang
Cara:
Campurkan pasta dan garam lalu masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk. Masukkan air jeruk nipis dan air daun suji aduk rata lalu disaring dn biarkan 12 jam sampai endapan turun ke bawah. Sabun cair dikemas yang jernih. Jika ingin berwarna beri warna alami seperti air perasan daun suji yang sudah direbus.
Selamat mencoba. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment