Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Juli 2009, KeSEMaT yang diwakili oleh Arief Marsudi Harjo (KIKAMaT) dan Bapak Patahur Rachim, SP divisi Nursery dan Silvicultur (MIC Bali), telah melakukan survei mangrove dan tambak di Desa Tapak, Semarang. Survei dilakukan dalam rangka studi banding MIC Bali untuk perencanaan pembuatan lokasi pusat percontohan silvofishery se-Asia Pasifik.
Survei dilakukan mulai pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB yang dimulai dengan kunjungan ke petani tambak Desa Tapak, Semarang. Setelah berdiskusi sebentar tentang tujuan survei ke petambak Desa Tapak, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke tambak-tambak warga. Peninjauan ke tambak-tambak ini, diperlukan untuk mengetahui pengaruh mangrove yang telah ditanam di pematangnya, terhadap kelimpahan ikan bandeng dan udang yang ada di tambak setempat. Selanjutnya, kegiatan peninjauan di tambak diteruskan dengan panen ikan bandeng antara KeSEMaT dan MIC, bersama dengan warga sekitar.
Survei hari itu, diakhiri dengan foto bersama dan sebuah rekomendasi tentang rencana kunjungan lanjutan yang akan dilakukan oleh tim dari JICA Jepang dan Departemen Kehutanan (DEPHUT) Jakarta, ke Desa Tapak Semarang. Tak hanya itu, dalam beberapa waktu ke depan, KeSEMaT dan kelompok tani tambak Desa Tapak juga akan diundang oleh MIC untuk datang ke Bali, guna studi banding dan tukar informasi dan pengalaman seputar pengelolaan ekosistem mangrove yang telah dilakukan oleh KeSEMaT, di area kerjanya, yaitu Semarang, Demak, Jepara, dan sekitarnya.
No comments:
Post a Comment