"Bapak dan Ibu dari DPD PSI Kota Semarang ingin melakukan aksi penanaman mangrove di SMC Jateng," jelas Sdri. Rena Sagita (Staf MENWIRA). "Kami mendampingi mereka untuk menentukan lokasi penanaman mangrove yang tepat, berikut jenis bibitnya sehingga nantinya didapatkan kelulushidupan yang optimal," tambahnya.
Bpk. Antonius Binawan Adimulyo (DPS PSI) awalnya menghubungi KeSEMaT, sehubungan dengan kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PSI yang ke-7, yang ingin mengadakan aksi penanaman mangrove.
"Kami ingin berkegiatan penanaman bibit mangrove dalam rangka HUT PSI yang ke-7," ujar Bpk. Antonius. "Kegiatan ini, nantinya akan serentak dalam rangka penanaman pohon. Untuk itulah kami menghubungi KeSEMaT untuk informasi mekanisme penanaman mangrove di Semarang," lanjutnya.
Ibu Melly Pangestu (DPD PSI) menambahkan bahwa acara ini juga akan disiarkan secara langsung di media sosial PSI. Selanjutnya, Ibu Melly juga menanyakan mengenai titik lokasi penanaman mangrove yang baik di SMC Jateng, yang rencananya akan ditanam di pematang tambak.
"Penanaman mangrove di SMC Jateng, umumnya dilakukan untuk program penghijauan pesisir, jadi bukan untuk mitigasi bencana," jelas Sdr. Anggoro Da'an Budi Saputro (MENWIRA), yang ikut serta dalam survei kali ini.
Selesai, melihat lokasi penanaman, rombongan KeSEMaT dan DPD PSI Kota Semarang berkunjung ke warga binaan KeSEMaT, yaitu Bina Citra Karya Wanita dan Srikandi Pantura yang memproduksi jajanan dan batik mangrove.
"Ibu Melly dan Bpk. Antonius tertarik berkunjung ke warga binaan kami," kata Sdr. Ghifar Naufal Aslam (Presiden). "Ke depan, PSI juga berminat mempromosikan produk-produk mangrove dari warga binaan kami," pungkasnya. (ADBS/AP/ADM).
No comments:
Post a Comment