Semarang - KeSEMaTBLOG. Ular Tangga Mangrove (UTM), berhasil menarik minat warga Semarang saat digelar di kawasan CFD Simpang Lima, Semarang (24/4/16), mulai pukul 07.00 - 10.00 WIB. UTM ini diadakan dalam rangka pelaksanaan program Mangrove Restoration (MANGRES) 2016 bertema MANGROVEDOELOE. Berjargon "Mangrove Dulu, Dulukan Mangrove," MANGRES 2016 terkesan vintage. Untuk itulah, UTM menjadi sangat pas ditampilkan dan dimainkan di tahun ini.
Tahun ini, memang MANGRES dikonsep berlatar belakang zaman dahulu. Hal ini selain sesuai dengan tujuan besarnya untuk kembali kepada kejayaan hutan mangrove di masa lalu, dimana masih belum terjamah oleh alih fungsi lahan, juga menampilkan permainan-permainan "dahulu" yang dapat dikaitkan dengan aksi kampanye mangrove.
"Untuk memperkuat kesan vintage, kami membuat UTM, juga cosplay, flash mob, long march dan aksi-aksi menarik lainnya bernuansa zaman dahulu kala," jelas Sdri. Aulia Putri Aji (staf MENKOMSI) yang nampak asyik bermain UTM bersama para peserta MANGRES lainnya.
Ide pembuatan UTM ini berasal dari Sdr. Ardyan Syahputra (MENKOMSI) yang menginginkan adanya pemancing perhatian pada saat dilaksanakannya Kampanye Simpatik MANGRES 2016 di Simpang Lima, Semarang.
"Dengan adanya UTM ini yang ukurannya cukup besar, yaitu 4 x 4 m, maka diharapkan dapat menarik minat warga Semarang yang kebetulan lewat di Simpang Lima. Kami mengajak bermain mereka dan di UTM itu, terdapat petunjuk dan perintah yang bernuansa mangrove banget. Tak hanya akan ada di MANGRES 2016 saja, UTM akan ada sepanjang tahun ini di setiap aksi-aksi mangroving KeSEMaT," terangnya.
Penasaran dengan UTM KeSEMaT? Jangan lupa, terus ikuti program-program mangroving KeSEMaT lainnya di tahun ini, seperti Mangrove Cultivation, Mangrove REpLaNT dan program lainnya yang mulai akan diselenggarakan pertengahan hingga akhir tahun ini. Stay tune, ya. (ES).
No comments:
Post a Comment