Tuban - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 18 - 19 Mei 2016, bertempat di Mangrove Center Tuban (MCT) dan salah satu hotel di Tuban, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Arief Marsudi Harjo menjadi fasilitator program Bimbingan Teknis Pengelolaan Mangrove Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansel) Jawa Tengah (Jateng).
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kehutanan (Dinhut - red) Jateng. Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian materi ruangan dan kunjungan langsung ke lapangan. Harapannya, warga pesisir di Pantura dan Pansel Jateng dapat lebih optimal dalam mengelola kawasan mangrovenya menjadi ekowisata dan memanfaatkannya untuk pengolahan batik atau jajanan mangrove misalnya, agar lebih sejahtera," jelas Sdr. Arief.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Jateng.
"Kegiatan diikuti oleh para petani dan pegiat mangrove, juga petugas dari dinas kabupaten atau kota yang menangani pengelolaan mangrove di wilayah pesisir Pantura dan Pansel, berjumlah 30 orang peserta," tambahnya.
Sebagai fasilitator, KeSEMaT mempertemukan stake holder mangrove dari berbagai latar belakang dan memberikan pendampingan lapangan dengan tujuan untuk menyinergikan semua pihak agar tercipta kolaboraksi antar institusi mangrove yang lebih optimal lagi.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri Bapak Ali Mansyur, selaku pengelola MCT bersama timnya yang mempresentasikan mengenai rehabilitasi dan pengelolaan mangrove, penguatan kelembagaan dan pendampingan masyarakat dalam pembangunan MCT dan diakhiri dengan kunjungan lapangan ke MCT.
"Kami juga membahas mengenai pengembangan ekowisata mangrove di Pantai Pasir Putih sehingga diharapkan warga di sekitarnya dapat lebih sejahtera dengan peningkatan pengelolaan mangrove di sekitar lokasi ini," jelas Sdr. Arief. "Semoga saja, dengan adanya kegiatan ini, maka ekowisata mangrove dapat menjadi solusi yang baik dalam meningkatkan taraf penghidupan warga pesisir kita," pungkasnya. (FSP).
No comments:
Post a Comment