KeSEMaT dan IKAMaT Pembicara Pelatihan Mangrove Dinhut Jateng di Batang dan Pekalongan

Batang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 25 Mei 2016, selama dua hari, mulai dari pagi hingga sore hari, KeSEMaT dan IKAMaT menjadi pembicara dan tenaga pelatih mangrove di program Pelatihan Konservasi Sumber Daya Hutan Mangrove yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Acara diadakan di Gedung Pramuka, Jl. Dr. Sutomo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Sdri. Wiwid A. L. (staf ahli MENSEK), Sdr. Vita F. M. (MENPUSMAT) dan Sdri. Sulistiowati (staf ahli MENDIKTAN).

"Ini road show kami bersama Dinhut Jateng, dimana ada dua tim, yaitu di Jepara dan Batang - Pekalongan. Kami memberikan pelatihan mengenai mangrove dan produk olahan yang bisa dihasilkan darinya, seperti jajanan dan batik mangrove," jelas Sdr. Sulistiowati selaku pembicara dalam pelatihan ini.

Bersama dengan Yayasan IKAMaT, KeSEMaT memberikan materi mengenai pemanfaatan dan pengolahan buah mangrove menjadi batik dan jajanan mangrove. Di hari keduanya, KeSEMaT juga didaulat untuk mempraktikkan teknik pengolahannya dihadapan para peserta pelatihan yang terdiri dari warga pesisir Batang dan Pekalongan berjumlah kurang lebih 40 peserta.

"Di hari pertama, IKAMaT mempresentasikan teori mengenai ekosistem mangrove kepada para peserta yang terdiri dari Bapak dan Ibu warga pesisir Batang dan Pekalongan. Keduanya nampak antusias mendengarkan pemaparan materi dari Mas Ganis dan Mas Adit yang mewakili IKAMaT," terang Sdri. Vita.

Sebagai informasi, pada hari yang sama, juga dilakukan pelatihan mangrove di Jepara dengan tim yang berbeda.

"Bersama dengan Dinhut Jateng, di Jepara, saat ini juga tengah berlangsung pelatihan mangrove, dengan peserta dari warga pesisir Demak dan Jepara. Tim kami dibagi dua, jadi melatih di dua tempat. Pelatihan ini penting sekali untuk memberikan pembekalan kepada warga pesisir di Pantura Jawa agar dapat mandiri dengan mangrovenya, di tengah tekanan lahan yang makin menggila," tambah Sdr. Vita.

Hari pertama, pelatihan dibuka dengan materi-materi dari Yayasan IKAMaT di ruangan, mengenai ekosistem mangrove dan teknik rehabilitasinya. Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan, untuk mengolah buah mangrove mejadi batik dan olahan makanan. (WAL).