19.6.18

Gelar Pelatihan Mangrove, KeSEMaT Adakan Mangrove Training 2018 di Rembang

Rembang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT sukses menyelenggarakan program kerja internal tahunannya, yang bertajuk Mangrove Training (MT) 2018. Selama dua hari, yaitu tanggal 11 dan 13 Mei 2018, MT digelar di dua kota, yaitu Semarang dan Rembang.

Menurut Sdri. Annisa Shalsabilla (SA MENDIKTAN) selaku Ketua Pelaksana, Rembang dipilih sebagai lokasi praktik lapangan dikarenakan keanekaragaman hayatinya yang tinggi sehingga dapat lebih dalam lagi mempertebal ilmu dan pengetahuan mangrove para KeSEMaTER.

"Selain itu, kami juga terus menjalin hubungan yang baik dengan Bapak Suyadi selaku koordinator kelompok tani mangrove di sana," tambah SA MENDIKTAN.

Sesi pertama MT 2018 yang pada tahun ini bertema Mangrove Upgrading, diisi dengan materi ruangan, yang menghadirkan dua pembicara, yaitu Bpk. Aditya Sukma Bahari, S.Kel dan Bpk. Bagus R. D. A., S.Kel yang masing-masing adalah Manajer Program Riset Mangrove dan Ketua Divisi Pemetaan Mangrove dari Yayasan IKAMaT.

"Bapak Adit dan Bapak Bagus menjelaskan secara detail mengenai identifikasi, fotografi hemisperikal, drone, pemetaan mangrove, teknik identifikasi dan lain-lain untuk dipraktikkan secara langsung sewaktu kami di Rembang," terang Sdri. Annisa. "Tahun ini, kami juga menambah materi mengenai herbivori yang akan disampaikan langsung oleh Kak Eldita, expert dari IKAMaT," tambahnya.

Hari berikutnya, yaitu pada tanggal 13 Mei 2018, mulai pukul 04.15 - 17.00 WIB, peserta bertolak ke Desa Pasar Banggi - Rembang, Jawa Tengah. KeSEMaTER nampak mengikuti rangkaian kegiatan hari kedua MT 2018 dengan sangat antusias.

Kegiatan pertama merupakan pemaparan materi mengenai Teknik Pengolahan Data Herbivori Mangrove, yang kali ini disampaikan oleh Sdri. Eldita Amalia, S.Kel (Direktur Keuangan Yayasan IKAMaT) selaku trainer. Pemaparan materi dilakukan di Ekowisata Mangrove Jembatan Merah, Rembang.

Kegiatan selanjutnya, yaitu praktik Analisis Vegetasi Mangrove (AVEG). Peserta diharuskan berjalan kurang lebih 500 m sebelum mencapai lokasi. Substrat yang terdapat di daerah tersebut, yaitu pasir berlumpur.

Sesampainya di lokasi, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengambil data AVEG beragam jenis mangrove.

"Di daerah ini, banyak mangrove yang pohonnya cukup rapat. Kami melakukan analisis vegetasi selama lebih dari dua setengah jam. Capek tapi seneng karena tambah ilmu," jelas Sdri. Anissa A. Suparyadi (staf MENPORSI), salah satu peserta MT.

"MT 2018 ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan KeSEMaTER mengenai mangrove, yang pada kali ini khusus dalam bidang analisis vegetasi, karena bidang satu ini merupakan dasar dalam pengetahuan mangrove," jelas Sdr. Bifa A. Manuhuwa (Presiden) yang menjadi trainer AVEG. "Selain itu, MT 2018 ini juga bertujuan untuk menyambung tali sillaturahmi KeSEMaTER dengan Pak Suyadi selaku tokoh mangrove di daerah Rembang. Pak Suyadi juga sosok yang sangat berpengaruh dalam berdirinya KeSEMaT itu sendiri," tambahnya.

Acara selanjutnya, yaitu penutupan. Sebelum penutupan, KeSEMaTER memperkenalkan diri satu per satu kepada Bpk. Suyadi. Keseluruhan acara berlangsung dengan baik, sukses dan lancar. Acara ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama.

"Alhamdulillah, MT 2018 dapat terselenggara dengan baik," kata Ketua Pelaksana. "Semoga ilmu yang didapatkan di MT 2018 ini, baik di ruangan mupun lapangan dapat diaplikasikan oleh KeSEMaTER pada saat terjun langsung ke lapangan, menjadi tenaga penyuluh mangrove untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya," pungkasnya. (AR/ADM).

No comments:

Post a Comment