Semarang - KeSEMaTBLOG. Mbak Jamat didaulat sebagai trainer Pelatihan Jajanan Mangrove kepada para peserta Mangrove REpLaNT (MR) 2017 yang diselenggarakan oleh KeSEMaT di Semarang (12/11/17). Pada kesempatan ini, Mbak Jamat yang diwakili oleh Sdri. Sulistyowati (AMaT) menyampaikan teori dan praktik mengolah buah mangrove menjadi jajanan.
“Saya mengajak peserta untuk membuat tepung mangrove dan cendol mangrove,” jelas Sdri. Sulistyowati.
Para peserta pelatihan MR 2017 nampak antusias menyimak teori teknik mengolah buah mangrove jenis Avicennia dan Bruguiera menjadi tepung dan cendol mangrove.
“Dari tepung buah mangrove ini, kita bisa mengolahnya menjadi aneka jajanan yang lezat. Nah, untuk saat ini, saya mengajak para peserta pelatihan untuk membuat cendol mangrove yang lezat,” terang Sdri. Sulistyowati.
Para peserta MR 2017 dari dalam dan luar negeri menyampaikan rasa senangnya karena mendapatkan pengetahuan baru yang sangat penting dalam mengelola ekosistem mangrove. Mangrove tak hanya dapat difungsikan dari sisi ekologis saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan dari sisi ekonomisnya.
“Saya akan mempraktikkan ilmu yang saya dapatkan di MR 2017 ini, untuk kemudian saya bawa ke Jakarta dan mempromosikan tepung dan cendol mangrove di sana. Cendolnya enak, legit seperti cendol pada umumnya, namun ada rasa khas tepung mangrovenya,” jelas salah satu peserta MR 2017.
KeSEMaT melalui produk-produk mangrovenya, seperti Mbak Jamat dan Mas Bamat terus mengadakan pelatihan, tak hanya di MR 2017 saja, melainkan juga terbang keliling Indonesia dalam rangka memberikan pelatihan jajanan dan batik mangrove kepada warga pesisirnya agar mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya dengan cara memanfaatkan hutan mangrove secara bijak. (SW/ADM).
No comments:
Post a Comment