“Adik-adik KeSEMaT menanam 2000 bibit mangrove di Mangkang Wetan dan kami turut berkontribusi membantu pendanaannya, sebagai wujud sumbangsih kami terhadap mangrove. Walaupun sudah menjadi AMaT dengan beragam latar belakang profesi, namun kami masih terus memiliki kepedulian yang besar terhadap penyelamatan ekosistem mangrove, sebagai bidang kajian yang dulu kami pelajari di KeSEMaT,” jelas Aris Priyono, salah satu AMaT yang juga founder KeSEMaT.
Sebagai informasi, KeSEMaT memiliki jaringan komunitas AMaT yang tersebar ke seluruh Indonesia bahkan manca negara yang tetap aktif mendampingi KeSEMaT, terutama dalam hal pendanaan dengan tujuan untuk membantu KeSEMaT agar terus aktif dalam menjalankan program kerjanya.
“Dalam satu tahun, kami memiliki 30 program kerja yang kami laksanakan secara mandiri. Dengan bantuan donasi dari Kakak-kakak AMaT ini, kami menjadi sangat terbantu sehingga lebih giat lagi dalam mengkampanyekan penyelamatan ekosistem mangrove,” jelas Sdr. Hatta Adi Failasuf (MENPORSI).
Transfer Bank
Secara rutin, AMaT mendonasikan dananya di berbagai program KeSEMaT dengan cara transfer langsung ke rekening bank KeSEMaT maupun membantu dalam hal membuka jaringan kerjanya dengan KeSEMaT.
“Kakak-kakak AMaT dari Papua, Pati, Jakarta, Malang dan kota lainnya aktif berdonasi kepada kami, dan sebagai imbal baliknya, kami menulis kemajuan penggunaan dana dan alokasi donasinya di website kami dan terkadang juga mengirimkan berbagai suvenir kepada mereka sebagai bentuk rasa terima kasih kami,” pungkas MENPORSI. (TB/ADM).
No comments:
Post a Comment