Semarang - KeSEMaTBLOG. Sebanyak kurang lebih 32 orang Mahasiswa Jurusan Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Bandung (ITB), telah melakukan kunjungan ke area kerja Yayasan IKAMaT di Maron, Semarang yang didampingi oleh KeSEMaT pada tanggal 12 Januari 2017, mulai pukul 15.00 WIB – 17.30 WIB.
Kegiatan ini, dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenal secara lebih mendalam mengenai konsep pengelolaan mangrove, baik untuk ekowisata maupun pengolahan lainnya, seperti batik dan jajanan mangrove yang telah dilakukan oleh KeSEMaT bersama dengan warga binaannya di Semarang.
Secara bergantian, KeSEMaT, IKAMaT dan kelompok tani mangrove yang mengelola ekowisata di Maron menjelaskan pemaparan mengenai pengelolaan mangrove di Semarang, khususnya di Pantai Maron.
Para mahasiswa terlihat sangat antusias dalam mendengarkan materi yang diberikan dan banyak sekali pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan kunjungan ini merupakan program ekskursi oleh Rekayasa Kehutanan (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Institus Teknologi Bandung (ITB) 2015.
Ekskursi adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh mahasiswa/i Rekayasa Kehutanan ITB dalam rangka ekplorasi bidang keilmuan dan keprofesian Rekayasa Kehutanan kepada berbagai instansi-instansi terkait.
“Dalam kesempatan ini, saya dan tim dari KeSEMaT ikut serta menemani mahasiswa SITH-ITB Bandung dan menjelaskan kepada mereka mengenai ilmu dasar mangrove dan program kerja KeSEMaT, juga produk-produk mangrove kami dan teknik kampanye mangrove yang kami sampaikan kepada masyarakat luas hingga tingkat ASEAN. Mereka juga tertarik bertanya, tentang bagaimana cara kami mengembangkan produk mangrove kami, cara mendirikan yayasan, perusahaan dan relawan mangrove kami dan menjaga sinergitasnya,” jelas Sdri. H. Moraina (staf ahli MENDIKTAN).
“Baru pertama kali melihat mangrove seluas ini. Bagus, aku suka. Di Bandung gak ada yang seperti ini,” kata salah satu peserta ekskursi.
Pada kesempatan kali ini, IKAMaT juga banyak memberikan informasi mengenai fungsi dan manfaat mangrove kepada peserta.
“Setiap ada kunjungan seperti ini, kami selalu memberikan informasi mengenai mangrove yang memang harus terus ditularkan. Kami terus melakukan sharing-sharing seperti ini, di setiap kesempatan. Ini penting, untuk menjaga konsistensi informasi pengetahuan mangrove yang kami berikan agar tak terjadi missing link di satu pihak,” terang Sdr. M. Fisal R. selaku Dirut IKAMaT.
Keseluruhan acara berlangsung sukses dan lancar, yang ditutup dengan penutupan dan foto bersama. (HM/ADM/HP).
No comments:
Post a Comment