13.10.18

KeSEMaT Dampingi Penelitian Mahasiswa S2 IPB di Demak

Demak - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14-15 Agustus 2018, KeSEMaT mendampingi penelitian mahasiswa S2 dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di Betahwalang, Demak, Jawa Tengah. Mereka adalah Sdr. Yohannes dan Sdri. Trialaksita S. P. A. (AMaT) bersama Prof. Daniel Murdiyarso selaku dosen pembimbing yang juga mewakili Center for International Foresty Research (CIFOR).

Pada kesempatan kali ini, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Bifa A. Manuhuwa (Presiden), Sdri. Annisa Rahmadhani (MENSEK), Sdr. Muksin Purnama (MENDIKTAN), Sdri. Bellatris Santri (MENKOMSI), Sdr. Raditya Rizki Ananta (Staf MENDIKTAN), Sdr. Ilham Kuncahyo (Staf MENKOMSI), Sdr. Muhammad Zaky A. A. (Staf MENWIRA) dan Sdr. Ababil (Staf MENWEBNET) mendampingi penelitian selama dua hari untuk mengambil sampel sedimen dan melakukan analisis vegetasi mangrove serta hal-hal terkait penelitian lainnya.

“Mangroving kami kali ini untuk melakukan penelitian mengenai kerentanan dan umur sedimen yang terdapat di hutan mangrove, khususnya di Betahwalang,” ujar Sdr. Ababil. "Bang Jo (Sdr. Yohannes-red) juga merasa senang karena kami dampingi," tambahnya.

"Senang sekali, karena dalam penelitian kami ini, teman-teman KeSEMaT bersedia untuk mendampingi. Proses pengambilan sampel sedimen terdapat di beberapa stasiun yang terdapat di Betahwalang," kata Sdr. Yohannes.

Pendampingan penelitian seperti ini juga sebagai ajang implementasi ilmu mangrove yang dipelajari para KeSEMaTER selama program KeSEMaTMENTORING (KM).

“Secara internal, KeSEMaT memiliki program KM yang salah satu implementasinya adalah melalui kegiatan riset di lapangan, seperti pendampingan ini," kata Sdr. Raditya. "Saya juga merasa senang bisa menemani Kak Sita dan Bang Jo dalam riset sedimen di mangrove," lanjutnya.

Prof. Daniel Murdiyarso juga mengungkapkan rasa senangnya karena IPB dan CIFOR dapat bekerja sama dengan KeSEMaT.

“Sebelumnya, saya sudah tidak asing lagi dengan KeSEMaT yang sudah mendapatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. KeSEMaT juga memiliki track record yang baik di bidang mangrove. Untuk itulah, kami bersemangat menjalin kerja sama ini,” tuturnya.

Selama dua hari pengambilan data di lapangan, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Tak lupa di setiap akhir acara, dilakukan bersih diri dan foto bersama. (RRA/ADM/AP).

No comments:

Post a Comment