Semarang - KeSEMaTBLOG. Hari ini, 9 Oktober 2018 adalah Hari Jadi KeSEMaT yang ke-17. Berdiri di tahun 2001, setelah 17 tahun kemudian, organisasi mangrove mahasiswa ini berhasil menjelma menjadi organisasi berpengaruh di Indonesia dalam upaya penyelamatan hutan mangrovenya.
Bertajuk KeSE17MaT: Replikasi Mangrover, hari ulang tahun kali ini terasa begitu istimewa karena KeSEMaT berhasil melakukan replikasi konsep dengan cara membentuk lima afiliasi mangrovenya secara lengkap, yaitu Organisasi Mangrove Mahasiswa (KeSEMaT), Komunitas Relawan Mangrove (KeMANGTEER), Perusahaan Mangrove (KeMANGI), Yayasan Mangrove (IKAMaT) dan Ikatan Alumni KeSEMaT (KeAMaT).
"Kado terindah tahun ini adalah empat afiliasi mangrove kami telah tercipta dengan utuh dan lengkap. Ini adalah keberhasilan konsep Replikasi Mangrover kami. Kami memulainya dari organisasi mahasiswa dan setelah 17 tahun kemudian, muncul empat organisasi lainnya secara berurutan dan luar biasa," kata Sdr. Bifa A. Manuhuwa (Presiden).
KeMANGTEER sebagai Komunitas Relawan Mangrove Indonesia terus berkontribusi menyelamatkan hutan mangrove di 12 kota di pesisir Indonesia.
IKAMaT selaku Yayasan Mangrove Indonesia juga terus memberikan pelayanannya kepada masyarakat dalam mengembangkan ekowisata mangrove di beberapa kota di Indonesia.
Sementara itu, Perusahaan Mangrove Indonesia, yaitu KeMANGI tetap mengembangkan produk-produk mangrove dan membantu warga pesisir dalam menditribusikan bibit mangrovenya dan menghubungkannya dengan jaringan yang lebih luas.
Komunitas Keluarga Alumni KeSEMaT atau KeAMaT yang baru saja dibentuk dengan karya berupa donasi dan beasiswa anak pesisir serta kegiatan sosial lainnya, turut memperkuat jaringan mangrove KeSEMaT sehingga berhasil membuat koloni yang kuat dan tak terpisahkan. Presiden menambahkan bahwa selain terus mengelola dan mendampingi warga binaan KeSEMaT, Kabinet Abhipraya juga terus menjaga keberlangsungan produk-produk mangrove KeSEMaT sehingga dapat menghasilkan Replikasi Mangrover di masa depannya.
"Di 17 tahun umurnya, bisa dibilang KeSEMaT memiliki segalanya, mulai dari prestasi menjadi terbaik di jurusan, fakultas, universitas, kota, provinsi, nasional dan internasional di ASEAN. Juga memiliki warga binaan, puluhan produk dan karya-karya lainnya," terang Presiden. "Ke depan, kami ingin ada Replikasi Mangrover. Artinya, bukan hanya kami lagi, melainkan afiliasi mangrove kamilah yang mulai menciptakan karya dan berprestasi seperti kami, sehingga dapat menginspirasi dan memotivasi, juga memberikan manfaat kepada lebih banyak orang lagi, dan kami sedang dalam upaya untuk mewujudkannya," pungkasnya. (ADM/AP).
No comments:
Post a Comment