Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 12 September 2018, dari pagi hingga siang hari, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Bifa Aulia Manuhuwa (Presiden) dan Sdr. Ilham Kuncahyo (staf MENKOMSI) menghadiri rapat koordinasi pembahasan Draft Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove (SPEM) Jawa Tengah.
Rapat berlangsung di ruang rapat Biro ISDA, Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Selain KeSEMaT, rapat dihadiri oleh para stake holder mangrove di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, seperti perwakilan Yayasan IKAMaT, UNDIP, UNNES, BIRO ISDA dan SKPD terkait.
Dalam rapat ini, dibahas mengenai Draft SPEM. Draft ini adalah refleksi dari sebuah upaya dalam bentuk kebijakan dan program untuk mencapai tujuan terwujudnya pengelolaan ekosistem mangrove lestari dan masyarakat sejahtera berkelanjutan, berdasarkan sumber daya yang tersedia sebagai bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan nasional.
Sdr. Ilham mengatakan bahwa ekosistem mangrove tidak hanya sekedar urusan tanam menanam saja, melainkan perlu dipikirkan konsep pengelolaannya secara matang, karena SDA ini adalah salah satu unsur penting dalam menjaga daerah pesisir, untuk itulah harus dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.
"Kami tak hanya fokus pada aksi menanam mangrove di lapangan saja, melainkan berusaha mengubah pola pikir dan mental masyarakat kita agar memandang mangrove sebagai SDA esensial yang dapat meningkatkan mata pencaharian," jelasnya. "Dengan konsep mangrove sebagai gaya hidup, maka kami terus berkampanye sembari memberikan informasi kepada masyarakat akan arti penting hutan mangrove untuk kesejahteraan hidupnya," tambahnya.
Presiden KeSEMaT menjelaskan bahwa rapat pembahasan mengenai Draft SPEM ini sangat membantu dalam membuat kerangka strategi pengelolaan ekosistem mangrove, khususnya di Jawa Tengah.
"KeSEMaT terus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dinas terkait maupun unsur masyarakat lainnya dalam rangka memberikan dukungannya akan keberhasilan program SPEM di Jawa Tengah ini," kata Presiden. "Kami berharap, SPEM akan dapat memiliki banyak manfaat untuk kepentingan masyarakat banyak," pungkasnya. (A/AP/IK/ADM).
No comments:
Post a Comment