Selain itu, KR juga dijadikan sebagai sarana mendekatkan diri dan menyambung tali silaturahmi antara semua Kabinet Abhipraya KeSEMaT dan AMaT.
KeSEMaTER dan AMAT berangkat dari Kantor KeSEMaT pada pukul 14.00 WIB dan sampai di lokasi pukul 15.30 WIB. Sesampainya di Mawar Camp, para KeSEMaTER langsung mendirikan tenda sebagai tempat menginap di malam harinya.
"Kami membuat api unggun dan menyiapkan peralatan memasak, membakar sate bersama sembari bermain game," kata Sdr. Ababil (staf MENWEBNET), peserta KR.
Sdr. Bifa A. Manuhuwa (Presiden) menambahkan bahwa KR adalah sarana bagi kabinet untuk rehat sejenak dari kegiatan mengkampanyekan konservasi mangrove di Indonesia dan dunia yang cukup menyita waktu dan energi.
"Kami juga mengundang AMaT agar semakin merekatkan tali silaturahmi diantara kami,” jelasnya.
Dipilihnya Mawar Camp sebagai destinasi KR kali ini karena ingin tetap menikmati dan menyatu dengan alam namun dengan suasana yang berbeda.
"Jika biasanya kami selalu bermain di lumpur dan pantai, kali ini kami ingin menikmati keindahan alam karunia Tuhan dengan lokasi yang tak biasanya disambangi," kata Sdr. Bachtiar Eka B. (MENPORSI). "Konsep KR kali ini mirip seperti malam keakraban agar tak hanya sebagai sarana refreshing diri, namun juga dapat mempererat hubungan personal diantara KeSEMaTER dengan alumninya,” lanjutnya.
KR 2018 berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan perjalanan kembali ke Semarang. Harapannya, para KeSEMaTER selalu bersemangat dan tidak pernah lelah dalam menyuarakan semangat konservasi mangrove di Indonesia dan dunia. (A/AP/ADM).
No comments:
Post a Comment