15.10.18

Press Release Mangrove Music Charity 2018: Mangrove Night Fest

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT mempersembahkan Pagelaran Mangrove Charity yang menampilkan Talk Show, Live Music, Pameran Produk Mangrove, Galang Dana dan Fashion Show Batik Mangrove 2018: Abhipraya Mas Bamat serta Model Photoshoot Session bersama Komunitas Fotografi Semarang yang bertujuan untuk mengkampanyekan penyelamatan ekosistem mangrove, yang terangkai dalam program eksternal tahunannya, yaitu Mangrove Music Charity (MMC) 2018. Berikut ini adalah informasi mengenai MMC 2018.

LATAR BELAKANG
Ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar, antara lain sebagai daerah pemijahan jenis biota tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar, seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi.

Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia, khususnya Pantai Utara Jawa Tengah berada dalam tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang, hutan mangrove Kota Semarang, yang rusak atau hilang mencapai 11 ha dari total luasan hutan mangrove 36, 51 ha.

Semarang merupakan ibukota provinsi dari Jawa Tengah, yang beberapa tahun terakhir ini mengalami masalah lingkungan yang cukup berat, salah satu contohnya adalah rob. Jika kasus ini terus terjadi, bukan tidak mungkin rob yang terjadi di wilayah Semarang akan bertambah semakin parah.

Sayangnya, belum banyak masyarakat yang mengerti akan dampak dan bahaya yang ditimbulkan dari hal tersebut. Rob dapat menyebabkan air laut menggenangi rumah warga yang berada di sekitar wilayah pantai. Ditambah lagi dengan kerusakan mangrove di wilayah Semarang, maka akan memperluas dampak dari rob tersebut. Karena itu, dibutuhkan adanya rasa kepedulian dari masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta mangrove.

Memperhatikan kondisi tersebut di atas, maka KeSEMaT berinisiatif menyelenggarakan program MMC 2018: Mangrove Night Fest yang pada tahun ini menawarkan konsep yang berbeda, yaitu menyuguhkan fashion show batik mangrove yang dipadukan dengan kreatifitas musik berlirik mangrove dan jiwa konservasi mangrove di kalangan generasi muda, karena musik merupakan media yang mudah diterima oleh masyarakat umum, sehingga dapat menumbuhkan semangat untuk menyelamatkan dan merehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.

Kegiatan MMC 2018 ini mengusung tema Mangrove Night Fest, hal ini dimaksudkan untuk menyadarkan dan mengajak masyarakat, khususnya generasi muda tentang pentingnya ekosistem mangrove di masa sekarang dan mendatang melalui kampanye-kampanye mangrove yang dilakukan pada acara ini.

Bentuk kegiatan MMC 2018 berupa penggalangan dana kepada masyarakat umum yang berada di wilayah Semarang dan sekitarnya, dengan mengundang berbagai pihak, baik dari komunitas musik, fotografi, lingkungan, LSM dan SKPD terkait, secara sukarela.

TUJUAN UMUM
Melakukan kampanye penyelamatan dan rehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah dengan program MMC 2018: Mangrove Night Fest kepada masyarakat, khususnya di daerah Semarang.

TUJUAN KHUSUS
1. Menggambarkan dua kondisi yang berbeda mengenai ekosistem mangrove, yaitu yang masih alami dan yang telah mengalami kerusakan.
2. Meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan jiwa konservasi masyarakat umum akan pentingnya ekosistem mangrove, khususnya kepada masyarakat di Semarang.
3. Membantu program penyelamatan dan rehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.
4. Menjalin kerja sama dengan semua pihak dalam rangka penyelamatan dan rehabilitasi mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.
5. Mengenalkan kreasi batik mangrove hasil olahan warga binaan KeSEMaT, dalam rangka mengkampanyekan pelestarian lingkungan pesisir, khususnya ekosistem mangrove.

DESKRIPSI KEGIATAN
MMC 2018 merupakan acara konser amal yang bertujuan untuk menggalang dana yang nantinya akan dialokasikan untuk program konservasi mangrove. Penggalangan dana dilakukan dengan cara penjualan suvenir, yang sebagian hasilnya akan disalurkan kepada Koin untuk Mangrove (KUMANG).

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan batik mangrove kepada masyarakat dengan cara menampilkan hasil kreasi batik mangrove yang diperagakan oleh model terpilih melalui seleksi dalam program Mas Bamat Fashion Show Model Hunt 2018.

Acara ini juga dimeriahkan dengan live music, fashion show batik mangrove, pameran produk mangrove, talk show dan diakhiri dengan pengumuman jumlah yang didapatkan dari penggalangan dana konservasi mangrove. Acara akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2018 di Han's Kopi, Veteran, Semarang.

SUSUNAN ACARA*
19.00 – 19.05 WIB Pembukaan
19.06 – 19.10 WIB Sambutan Ketua Panitia MMC
19.11 – 19.15 WIB Sambutan Presiden KeSEMaT
19.16 – 19.20 WIB Sambutan Pembimbing KeSEMaT, sekaligus Pembukaan MMC
19.21 – 19.35 WIB Penampilan band pertama
19.36 – 19.50 WIB Penampilan band kedua
19.51 – 20.10 WIB Talk Show
20.11 – 21.00 WIB Fashion Show Batik Mangrove 2018: Abhipraya Mas Bamat
21.01 – 21.15 WIB Penampilan band ketiga
21.16 – 21.25 WIB Pengumuman hasil penggalangan dana
21.26 – 21.30 WIB Penutup

*) Susunan acara disusun secara tentative.

KONTAK DAN INFORMASI
Segala bentuk korespondensi berkaitan dengan MMC 2018 dapat disampaiakan kepada:

Sdr. Ilham Kuncahyo
Staf Menteri Komunikasi dan Publikasi
HP. +6289637632483

KANTOR KeSEMaT
Jl. Mulawarman Selatan Dalam II No. 113B
RT 04 RW 03 Kelurahan Kramas, Tembalang
Jawa Tengah - Indonesia
P. +6281392711780
F. +62247474698
E. kesemat@gmail.com
W. www.kesemat.or.id

PENUTUP
Demikian informasi ini kami sampaikan. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya kelestarian alam terutama pesisir pantai dan mangrove. Atas kerja sama semua pihak yang mendukung kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih. (IK/AP/ADM).

No comments:

Post a Comment