16.10.24

Ajak Generasi Muda Cinta Mangrove dan Peduli Sampah di Pesisir, PPK Ormawa KeSEMaT 2024 Gandeng Kelompok Aksi Si Kecil Lakukan Bersih Pantai di Pantai SMC Jateng, Mangunharjo, Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Tim PPK Ormawa KeSEMaT 2024 mengajak kader kelompok Aksi Si Kecil (ACil) untuk melakukan kegiatan bersih pantai (coastal clean up) di sekitar Pantai Mangunharjo yang berada di SMC Jateng, Mangunharjo, Semarang. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda ACil Project. (29/9/2024).

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap ekosistem mangrove, membersihkan sampah yang berada di sekitar pantai, dan mengajak masyarakat dan pengunjung yang datang agar tidak membuang sampah sembarangan. 

Sdr. Alfian R. Hidayat (MENPORSI) mengatakan bahwa sampah yang ada di sekitar pantai dapat mengganggu pertumbuhan bibit mangrove karena dapat menutupi akar-akar mangrove sehingga mengganggu pernapasannya.

"Dengan demikian, maka kegiatan bersih pantai yang digagas PPK Ormawa KeSEMaT ini akan dapat berdampak baik bagi keberlangsungan pertumbuhan bibit mangrove kedepannya," lanjut MENPORSI.

Sdr. Farid Azza Kurniawan (Ketua Kelompok ACil) menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dari anak muda di Kelurahan Mangunharjo yang cinta mangrove dan peduli sampah di pesisirnya.

“Selain coastal clean up di pagi ini, kami dan PPK Ormawa KeSEMaT juga sedang sedang mengerjakan proyek pembuatan tempat sampah dari ban bekas yang akan kami letakkan di beberapa titik di sekitar Pantai Mangunharjo yang berada di SMC Jateng. Proyek ini kami kerjakan, mengingat tidak adanya tempat sampah yang tersedia di sini,’’ kata Sdr. Farid.

Kegiatan ini mengundang banyak perhatian dari para pengunjung. Terlihat beberapa pengunjung yang ikut membantu mengumpulkan sampah.

“Kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat ACil pada kegiatan ini," ujar Sdr. Ananda Hadi Wijaya (Staf MENDIKTAN). "Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal dari terbentuknya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian mangrove dan lingkungan di sekitarnya,” lanjutnya.

Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung secara berkelanjutan, dilaksanakan setiap dua minggu sekali, karena memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove serta menjaga kebersihan kawasan secara langsung. (ADM/AP/AHW).

No comments:

Post a Comment