23.10.24

KeSEMaT Kerjakan Studi Literatur dan Digitasi Peta Potensi Lahan Rehabilitasi Mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT kembali mendapatkan kepercayaan dari IKAMaT untuk mengerjakan kegiatan studi literatur dan digitasi peta potensi lahan rehabilitasi mangrove di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2024. Kegiatan mencakup beberapa lokasi, seperti Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Pati, dan Rembang.

"Kami bangga, kembali mendapatkan kepercayaan dari IKAMaT sebagai salah satu tim pelaksana yang mengerjakan studi literatur dan digitasi peta potensi untuk proyek penilaian potensi lahan rehabilitasi mangrove di Pantura Jateng," kata Sdr. Agape Lista Anthoni (Presiden). "Tak hanya itu, kami juga akan melakukan survei lapangan dan bertemu narasumber di kurang lebih 50 titik untuk mengetahui lokasi mana saja di Pantura Jateng yang berpotensi dilakukannya program rehabilitasi mangrove," lanjutnya.

Tim dari KeSEMaT dibagi menjadi  beberapa kelompok untuk mengerjakan pekerjaan ini. Tidak hanya mengerjakan pekerjaan di rungan saja, tim juga bekerja di luar ruangan dengan cara menemui dan melakukan koordinasi langsung dengan para pegiat mangrove dan stakeholder terkait pengelolaan mangrove.

"Saya mendapatkan amanah mengerjakan studi literatur, digitasi peta, dan survei lapangan ke area mangrove di Pati, Jateng," ujar Sdr. Alfian R. Hidayat (MENPORSI). "Saya sudah tidak sabar untuk mangroving bertemu warga pesisir di Pati, setelah selesai mengerjakan digitasi peta dan studi literatur di Sekretariat IKAMaT," lanjutnya.

Kontribusi KeSEMaT pada pekerjaan Studi Literatur dan Digitasi Peta Potensi Lahan Rehabilitasi Mangrove di Pantura Jateng ini diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat dan optimal. Presiden menambahkan bahwa hasil dari kegiatan ini akan dapat dijadikan acuan bagi pengeloaan kawasan pesisir terpadu di Jateng.

"Di akhir tahun nanti, IKAMaT juga akan mengadakan lokakarya yang akan mempertemukan semua stakeholder terkait mangrove di Pantura Jateng untuk membahas dan mendiskusikan temuan IKAMaT mengenai potensi lahan rehabilitasi mangrove di Pantura Jateng," terang Presiden. "KeSEMaT juga akan mengambil peranan pada saat lokakarya tersebut yang akan memperesentasikan hasil temuan kami di lapangan kepada para pegiat mangrove se-Jateng," pungkasnya. (ADM). 

No comments:

Post a Comment