16.10.24

Tinjau Implementasi Program Tim PPK Ormawa KeSEMaT 2024, UNDIP Lakukan Visitasi ke Sentra Produksi Olahan Mangrove di SMC Jateng, Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kunjungan visitasi ke Sentra Produksi Olahan Mangrove di Kelurahan Mangunharjo, SMC Jateng, Semarang yang menjadi lokasi pelaksanaan program Tim PPK Ormawa KeSEMaT. Visitasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program yang telah dijalankan oleh Tim PPK Ormawa KeSEMaT. (4/9/2024).

Kegiatan visitasi dimulai pada pukul 14.00 - 15.30 WIB yang dihadiri oleh berbagai pihak, yaitu penanggung jawab PPK Ormawa UNDIP, support system UNDIP, dan Tim PPK Ormawa HMD Pertanian UNDIP.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi program yang telah dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa KeSEMaT di Kelurahan Mangunharjo, SMC Jateng selama beberapa bulan terakhir.

Pada kesempatan tersebut, Sdr. Aditya Ardinugraha Maulana Azhari (staf MENSETSI), selaku Ketua Tim PPK Ormawa KeSEMaT menyampaikan bahwa visitasi ini merupakan bentuk peninjauan dari UNDIP untuk melihat sejauh mana implementasi program yang telah dijalankan oleh Tim PPK Ormawa KeSEMaT.

Pada kesempatan ini, UNDIP mengunjungi dua lokasi, yaitu Balai Kelurahan Mangunharjo dan Kelompok Bina Citra Karya Wanita (BCKW) yang merupakan warga binaan KeSEMaT pengolah aneka jajanan mangrove.

"BCKW yang sukses dengan brand-nya Mbak Jamat memproduksi stik, peyek, tepung, dan kerupuk mangrove. Tahun ini, tim kami mencoba untuk membuat terobosan baru dengan produk cendol mangrove instan sebagai produk terbaru dari Mbak Jamat," kata Sdr. Aditya.

Ibu Mufidah (Ketua BCKW) menambahkan bahwa BCKW didirikan oleh KeSEMaT pada tahun 2012 yang bekerja sama dengan PT Indonesia Power Semarang. 

"Kelompok BCKW didirikan oleh KeSEMaT dengan bantuan pendanaan dari PT Indonesia Power Semarang," kisah Ibu Mufidah. "Kami didampingi KeSEMaT sudah lama, sejak 2012 sampai dengan sekarang. Produk olahan jajanan mangrove kami berlabel Mbak Jamat dan sudah P-IRT, dengan variasi produk, diantaranya tepung, kerupuk, dan stik. Cendol mangrove instan yang sedang dirintis ini akan menjadi varian produk terbaru dari Mbak Jamat," lanjutnya.  

Bpk. Daud Samsudewa (PIC PPK Ormawa UNDIP) menyampaikan bahwa komunikasi dan koordinasi antara Tim PPK Ormawa KeSEMaT dengan BCKW, kelurahan, para petambak, dan kader kelompok Aksi Si Kecil (ACil) sudah baik dan harus terus dilakukan. 

"Pemasaran produk cendol mangrove instan atau CeMang Instan juga sudah bisa mulai dilakukan untuk membantu BCKW dalam menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," lanjut Bpk. Daud.

Diharapkan melalui visitasi ini, implementasi program dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan foto bersama. (ADM/AP/AAMA).

No comments:

Post a Comment