
Bertempat di Auditorium UNDIP Pleburan, Semarang, selepas FS, kesepuluh model tak hanya berlenggak-lenggok di atas catwalk, tetapi juga berbaur ke pengunjung MANGROVEFIESTA yang meminta foto bersama.
“Kami bangga sekali bisa ikut terlibat di MANGROVEFIESTA KOMPAS KAMPUS. Sambutan penonton juga luar biasa. Semoga mangrove Indonesia, bisa makin populer dengan banyak terobosan kampanye mangrove yang kreatif dari KeSEMaT,” jelas salah satu model.
Kesepuluh model Batik Bakau ini, masih berstatus mahasiswa UNDIP, dengan latar belakang fakultas dan jurusan yang berbeda, seperti FISIP, Perikanan, Ilmu Kelautan dan lain-lain.
Memang, tak hanya mahasiswa Ilmu Kelautan saja yang harus mengetahui mangrove, namun semua mahasiswa bahkan warga negara Indonesia harus mulai peduli dengan kelestarian mangrove kita yang di tahun 2013 sudah mengalami kerusakan hingga 70%!
Berita mengenai FS Batik Bakau, ternyata cepat menyebar. Kurang dari 24 jam, beritanya sudah ditayangkan di beberapa portal online yang berpengaruh di Indonesia, seperti ANTARA, Yahoo Indonesia dan lain-lain.
Senang sekali, karena dengan hadirnya 10 model kece bersama FS Batik Bakau-nya, mampu menginspirasi dan mempopulerkan mangrove tak hanya di lingkup Semarang saja, tapi di seluruh Indonesia bahkan mungkin dunia. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment