
Senang sekali, di hari kedua (13/6) penyelenggaraan MANGROVEFIESTA KOMPAS KAMPUS, Mas Jamang bersedia berbagi resepnya kepada pengunjung Pesta MANGROVER Indonesia, yang dihadiri juga oleh Ibu Rektor UNDIP dan kelompok Ibu-ibu warga pesisir Mangunharjo, Semarang. Pagi itu, selepas jalan sehat dan tanam mangrove asosiasi, venue luar MANGROVEFIESTA dipenuhi dengan warga yang ingin belajar mengolah buah mangrove menjadi jajanan yang lezat.
“Bahan baku jamang dipetik dari kebun mangrove, hasil panen dari budidaya mangrove sendiri. Kita bisa panen dua kali dalam setahun, untuk setiap jenis buah mangrove. Nah, jamang aman bagi konservasi mangrove, lho, karena kami menanam, merawat, memanen, memetik dan menanamnya kembali,” demikian jelas Kamto Wahyono.
Dalam Kursus Masak Jamang, dijelaskan teknik pengolahan beberapa varian jamang, seperti bolu, cendol, stik, peyek, dan lain-lain yang ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.
“Cara buatnya sama dengan cara buat kue biasa, hanya saja tepungnya berasal dari buah mangrove jenis lindur dan brayo,” jelas Ibu Dartik, koordinator kelompok hasil binaan Mas Jamang.
Tak hanya Mas Jamang saja, ada Chef Diah dari UNTAG Semarang dan Chef dari Tupperware Indonesia yang membantu Mas Jamang membuat jajanan dari mangrove, dan kuis-kuis menarik yang berhadiah produk-produk Smart Kitchen dari Tupperware.
Acara yang berlangsung meriah ini berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan penutupan, makan jamang dan foto bersama.
No comments:
Post a Comment